Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Tahukan IMMawan dan IMMawati tentang amalan sunnah yang dianjurkan dalam puasa ramadhan? Berikut kita share amalan apa saja itu
1. Makan sahur dengan mengakhirkannya
Para ulama telah sepakat tentang sunnahnya sahur untuk puasa. Meski demiian, tanpa sahur pun puasa tetap boleh.
تسحروا فإن في السَّحور بركة
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Makan Sahurlah, karena sahur itu barakah”. (HR Bukhori 1923 dan Muslim 1095).
Dasarnya lainnya adalah hadits berikut ini dengan sanad jayyid.
Dari al-Miqdam bin Ma‘dikarb dari Nabi SAW. Bersabda, Hendaklah kamu makan sahur karena sahur itu makanan yang diberkati.(HR An-Nasa‘i: 4/146).
السحور بركة، فلا تدَعوه، ولو أن يجرع أحدكم جرعة ماء، فإن الله وملائكته يصلون على المتسحرين
Dari Abi Said al-Khudri RA. “ Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya alah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur. (HR Ahmad: 3:12)
Disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur hingga mendekati waktu shubuh.
لا تزال أمتي بخير ما عجلوا الفطر وأخروا السحور
Dari Abu Zar Al-Ghifari ra. dengan riwayat marfu`, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur.(HR Ahmad: 1/547)”
Di dalam sanad hadits ini adalah Sulaiman bin Abi Utsman yang majhul.
2. Berbuka dengan menyegerakannya
Disunnahkan dalam berbuka puasa untuk menta‘jil atau menyegerakan berbuka sebelum shalat Maghrib. Meski hanya dengan seteguk air atau sebutir kurma.
لا يزال الناس بخير ما عجلوا الفطر حَسَا حَسَوات من ماء
Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi SAW bersabda, ”Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka.”(HR Bukhari 1957 dan Muslim 1058)
كان رسول الله صلّى الله عليه وسلم يفطر على رُطَبات قبل أن يصلي، فإن لم تكن رطبات فتَمَرات، فإن لم تكن تمرات
Dari Anas RA. Berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat. Bila tidak ada maka dengan kurma. Bila tidak ada maka dengan minum air. (HR Abu Daud, Hakim dan Tirmizy)
3. Berdoa ketika berbuka
Disunnahkan membaca do‘a yang ma‘tsur dari Rasulullah SAW ketika berbuka puasa. Karena do‘a orang yang puasa dan berbuka termasuk doa yang tidak tertolak.
للصائم عند فطره دعوة لاتُرد
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak.. (HR Tirmidzy)
Sedangkan teks doa yang diajarkan Rasulullah SAW antara lain
اللهم إني لك صمت، وعلى رزقك أفطرت، وعليك توكلت، وبك آمنت،
Ya Allah, kepada Engkaulah aku berpuasa dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka". Doa ini didasarkan oleh sebuah hadits mursal riwayat Abu Daud dan Al-Baihaqy.
ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الأجر إن شاء الله تعالى
“Telah hilang haus dan telah basah tenggorakan dan telah pasti balasan Insya Allah.”
Lafaz doa ini didasarkan atas hadits Abu Daud 2358 dan An-Nasa`i 3329 serta Al-Hakim: 1/422)
4. Memberi makan orang berbuka
Memberi makan saat berbuka bagi orang yang berpuasa sangat dianjurkan karena balasannya sangat besar sebesar pahala orang yang diberi makan itu tanpa dikurangi. Bahkan meski hanya mampu memberi sabutir kurma atau seteguk air putih saja. Tapi lebih utama bila dapat memberi makanan yang cuup dan bisa mengenyangkan perutnya.Sabda Rasulullah SAW:
من فطَّر صائماً كان له مثل أجره، غير أنه لا ينقُص من أجر الصائم شيء
Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya. (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).
5. Mandi
Disunnahkan untuk mandi baik dari janabah, haidh atau nifas sebelum masuk waktu fajar. Agar berada dalam kondisi suci saat melakukan puasa dan terlepas dari khilaf Abu Hurairah yang mengatakan bahwa orang yang berhadats besar tidak syah puasanya.
من أصبح جنباً فلا صوم له
Orang yang masuk waktu shubuh dalam keadaan junub, maka puasanya tidak sah (HR Bukhari)
Meski demikian, menurut jumhur ulama apabila seseorang sedang mengalami junub dan belum sempat mandi, padahal waktu subuh sudah masuk, maka puasanya syah. Namun hadit ini ditafsirkan bahwa yang dimaksud dengan junub adalah seseorang meneruskan jima’ setelah masuk waktu shubuh.
كان النبي صلّى الله عليه وسلم يصبح جنباً من جماع، غير احتلام، ثم يغتسل، ويصوم
Adalah Rasulullah SAW pernah masuk waktu subuh dalam keadaan junub karena jima‘ bukan karena mimpi, kemudian beliau mandi dan berpuasa.(HR Muttafaq ‘alaihi)
6. Menjaga lidah dan anggota tubuh
Disunnahkan untuk meninggalkan semua perkataan kotor dan keji serta perkataan yang membawa kepada kefasikan dan kejahatan. Termasuk di dalamnya adalah ghibah (bergunjing), namimah (menagdu domba), dusta dan kebohongan. Meski tidak sampai membatalkan puasanya, namun pahalanya hilang di sisi Allah SWT. Sedangkan perbuatan itu sendiri hukumnya haram baik dalam bulan Ramadhan atau di luar Ramadhan.
من لم يدع قول الزور والعمل به، فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dia untuk meninggalkan makan minumnya (puasanya). (HR Bukhari, Abu Daud, At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah)
7. Meninggalkan nafsu dan syahwat
Ada nafsu dan syahawat tertentu yang tidak sampai membatalkan puasa, seperti menikmati wewangian, melihat sesuatu yang menyenangkan dan halal, mendengarkan dan meraba. Meski pada dasarnya tidak membatalkan puasa selama dalam koridor syar‘i, namun disunnahkan untuk meninggalkannya.
Seperti bercumbu antara suami isteri selama tidak keluar mani atau tidak melakukan hubungan seksual, sesungguhnya tidak membatalkan puasa. Tetapi sebaiknya hal itu ditinggalkan untuk mendapatkan keutamaan puasa.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Sumber : Ahmad Sarwat, Lc
#PKIMMFEBUHAMKAJAKSEL
#BIDANGTABLIGH
#DAKWAHVIRUTUAL
#ALHAMDULILLAH
Langganan:
Postingan (Atom)
Secercah Harapan Tetuka
Secercah Harapan Tetuka Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat heterogenitas yang cukup tinggi....

-
Assalamu'alaikum Akhi wa Ukhti ... Kayfa haluk? Tabligh balik lagi nih 😊😊 dan kali ini Tabligh akan mengulas tema" Keutamaa...
-
RINGKASAN BAB I SEKILAS SEJARAH ISLAM ERA KLASIK DAN DINASTIK A. Islam Masa Rasulullah SAW 1. Muhammad Sebelum Kenabian dan Menjadi Rasul ...
-
Ada kalanya kita merasa bosan dengan aktivitas rutin kita. Bangun pagi, berangkat sekolah, pulang, bermain, belajar, lalu tidur. Begitu se...