Selasa, 11 Agustus 2020

HASIL KARYA TULIS KADER _ PART II

 Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh...

 



" Keluarga Baru di PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan "

                        

            Saya merupakan seorang Mahasiswa jurusan Manajemen dari salah satu Universitas islam swasta di Jakarta Timur, Saat ini saya sedang menempuh pendidikan dari tahun 2018 dan berada disemester 4 menuju semester 5. Saat ini saya baru saja mengikuti sebuah Organisasi, hal ini dikarenakan beberapa hal yang membuat saya menunda untuk mengikuti sebuah Organisasi di Kampus, salah satunya adalah karena terkendala rumah yang jauh, juga kondisi perjalanan yang sangat rawan jika saya pulang terlambat, dan tentunya disebabkan oleh orang tua yang belum mengizinkan.

            Padahal bisa dibilang, saat itu saya sangat menginginkan untuk ikut berorganisasi karena saya ingin terus berkembang, mendapatkan banyak ilmu, menambah pengalaman, menambah teman, wawasan yang luas juga saat itu melihat teman-teman saya saat semester awal dimana mereka sangat antusias dan berpartisipasi dalam sebuah organisasi yang ada di Kampus. Namun, saya harus menunda kondisi seperti yang dialami teman-teman saya hingga satu tahun kedepan. Dan tibalah saat di Semester 3 menuju semester 4 saya berhasil meyakinkan kedua orang tua saya untuk mengikuti Organisasi yang ada di  Kampus dengan segala pertimbangan yang ada dan beberapa dampak positif dan juga hasil yang akan saya dapatkan ketika saya memanfaatkan serta ikut berpartisipasi dalam sebuah Organisasi Kampus.

            Ketika itu saya tertarik untuk mengikuti Organisasi PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan, karena banyak teman-teman saya yang bergabung sebelumnya disana dan telah masuk dalam kepengurusan. Bukan hanya hal itu saja, saya juga mendengar banyak cerita yang beredar dari mulut ke mulut bahwa kekeluargaan didalam PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan juga lebih terasa dan lebih dapat diantara para pengurusnya, para demisionernya dan juga para kader lainnya, diantara kami semua tidak memandang senioritas dan tingkat usia, semua sama diantara kami, semua adalah keluarga yang saling membantu,  memberikan ilmu dan pengalaman satu sama lain.

            Kesan pertama saya saat itu sebelum bergabung dengan PK IMM FEB Jakarta Selatan adalah ketika saya ikut menghadiri pegukuhan atau pelantikan kepengurusan periode baru dan saat itu juga teman-teman saya dilantik sebagai pengurus diperiode baru dan saya melihat betapa senang dan bangganya mereka terhadap diri mereka sendiri dan tentang apa  yang akan mereka capai nantinya dikomisariat ini. Diantara mereka ada yang menjadi kepala bidang, sekretaris, hingga anggota bidang dan tentunya ini merupakan awal dimulainya perjuangan mereka dalam ber-IMM. Saat itu saya sangat antusias karena kakak pengurusnya saat itu sangat merangkul saya didalam pelantikan tersebut, mereka menanyakan kabar, asal prodi saya, latar belakang saya hingga minat dan bakat saya. Mereka tidak memberikan penghalang terhadap saya dan mereka bahkan tidak mengetahui terlepas saya akan naik kepengurusan atau tidak tetapi mereka tetap memberikan kenyamanan, memberikan hal dan sesuatu yang terbaik untuk saya saat itu.

            Sebagian orang memang menganggap hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan sudah biasa, namun bagi saya itu merupakan hal yang luar biasa dan titik awal saya mulai tertarik dan mulai menaruh hati pada komisariat ini. Didalam PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan jua mengadakan kegiatan dimana kegiatan ini merupakan ajang untuk mendekatkan diri diantara para pengurus dan juga para kadernya dengan mengadakan acara internal dari bidang kader yaitu adalah “AYO BAKSOIN” ( Asyik Yok Bareng Kalian Sore Ini), dimana acara ini merupakan proses pendekatan diantara para kader dan juga pengurusnya yang diawali dengan perkenalan hingga makan bersama saat itu. Ini merupakan sesuatu yang akan diingat dan menjadi sebuah cerita nantinya, dan juga kami diberikan stiker sebagai kenang-kenangan dan juga tanda serta identitas bahwa kami telah membangun dan mempererat ukhuwah islamiyah, membangun dan mempererat tali silaturahmi diantara kami sebagai kumpulan keluarga baru.

            Sulit memang diungkapkan dengan kata-kata untuk menggambarkan bagaimana kekeluargaan yang telah dibangun oleh PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan ini  sebagai keluarga baru saya. Karena keluarga bagi saya adalah bukan apa yang kita inginkan akan selalu dipenuhi tetapi bagaimana sebuah rasa kenyamanan itu dibentuk didalamnya dan tercukupi kebutuhan rasa kasih sayang dan cinta terhadap sesama Muslim dan pejuang dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Keluarga ini merupakan tempat saya untuk belajar dalam berorganisasi dan berdakwah dan dibentuk menjadi generasi  yang religius dan intelektual, mereka sebagai kakak bagi saya juga selalu membimbing, mengarahkan dan memperhatikan setiap perkembangan saya dan tidak lupa juga selalu memberikan motivasi agar saya terus berjalan dan maju kedepan. Tanpa sedikitpun meninggalkan kami semua ditengah jalan, walaupun dengan rasa lelah dan letih mereka, namun bagi mereka dengan lelah tiada kata lelah dan kebahagiaan kami merupakan kebahagiaan juga untuknya.

Tidak ada sepatah katapun yang dapat saya sampaikan kepada kalian, hanya Terimakasih dan juga do’a yang dapat saya panjatkan untuk kalian, semoga apa-apa yang kalian berikan baik itu ilmu maupun pengalaman akan diberikan ganjaran pahala jariyah dari Allah SWT, dan kami sebagai kader dapat mengikuti jejak kalian semua dalam berorganisasi dan berdakwah terutama jejak yang positif dan baik untuk kami. Hadirnya kalian adalah sebagai Guru dan pembimbing bagi kami agar kami bisa terus lebih baik lagi dalam berproses dan belajar didalam PK IMM FEB UHAMKA Jakarta Selatan.


Penulis : IMMawan Miftah Fadilah Ahyar

 



" Makro Perekonomian Indonesia Pasca-Pandemi Covid-19 "

 

Pandemi Covid-19 telah menjadi pandemi global dan polemik kesehatan dunia. Jumlah yang terinfeksi pun sudah terhitung banyak di berbagai negara. Jumlah penderita terbanyak yang terpapar virus Covid dan korban meninggal terbanyak ada di Amerika serikat, Spanyol, Italia, Inggris, Perancis. Termasuk Indonesia jumlah yang sembuh sudah semakin banyak, namun tren pasien yang meninggal belum menunjukan penurunan.

Bukan hanya kesehatan yang terdampak, dampak wabah ini pun terdampak pada perekonomian di dunia yang sangat dahsyat, temasuk Indonesia.

Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam dari 4,97 di kuartal 4 tahun 2019 menjadi 2,97 pada kuartal pertama 2020 ini, yang perkiraan disebabkan oleh pengaturan social distancing dan PSBB yang di berlakukan pada awal april 2020.

Kapan wabah pandemi COVID-19 ini berakhir? Bagaimana dengan keadaan perekonomian indonesia?

 

Presiden Joko Widodo yang menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan permasalahan Ekonomi dan Perdagangan. Pembatasan kegiatan keagamaan, penutupan mall, yang mengakibatkan efek samping pada pelaku usaha dan mata pencarian tersedat bagi disektor informal (Arkadia Digital Media, 2020)

Pembangunan ekonomi yaitu usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja dan mengarahkan pembagian pendapatan yang merata. Masalahnya di masa pandemi ini cukup sulit untuk mencapai keberhasilan ini.

Pandemi covid-19 ini pun berdampak pada angka pengangguran di indonesia. Penganguran kondisi dimana angkatan kerja belum mendapatkan pekerjaan dan berusaha mencari pekerjaan.

Di masa pandemi ini angka pengaguran terus bertambah, disebabkan banyak PHK di indonesia adanya aturan pemerintah tentang Lock down, PSBB, social Distancing, perusahaan yang tutup ataupun operasionalnya dan adanya rasa takut atas aturan pemerintah untuk di rumah saja.

Pemerintah Indonesia mengambil langkah untuk membantu perekonomian Indonesia seperti: mengoptimalkan program kartu Pra-Kerja, mendorong kepada dunia usaha untuk memberikan intensif dari pada PHK, mengusahakan agar pandemi ini agar cepat berlalu dan kembali sempurna.

Peran Ekonomi Makro

Ekonomi makro adalah kajian tentang aktivitas yang membahas Ekonomi Negara yang digunakan untuk meliha dan mengukur stabilitas perekonomian suatu negara adalah inflasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Peluang untuk bangkit

Disisi makro Ekonomi adanya fiskal dengan realokasi anggaran untuk kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi nasional dan sektor keuangan, yang di harapkan dapat meningkatkan perekonomian indonesia secara perlahan di kuartal ketiga.

Dengan stimulus fiskal dan stimulus moneter diharapkan memberi perubahan ekonomi Indonesia dan di ikuti penurunan tingkat bunga pasar sehingga mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

 

Penulis : IMMawati Rirlpa Juniari       

 

 

Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh...

           

#BIDANGRISETDANPENGEMBANGANKEILMUAN

#PKIMMFEBUHAMKAJAKSEL  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Secercah Harapan Tetuka

  Secercah Harapan Tetuka Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat heterogenitas yang cukup tinggi....